Semangat Indonesia!!!
Thread yang menarik ^_^
Gamer GKO pasti pernah mendengar istilah "Jurus Pamungkas" di dunia persilatan. Nah, itu kita kenal dengan "MotS" di GKO. Bentuknya abstrak? Mungkin ya, mungkin juga tidak. Kok bisa? Selaku pencipta game ini, mungkin ada hitungan matematisnya, tapi hingga saat ini "MotS" adalah momok yang tidak ada tolok ukurnya bagi para gamer. Yang ada di imajinasi para gamer adalah dengan MotS kemampuan bermain dapat ditingkatkan dengan harapan hasil akhir yang lebih baik dan peluang menang menjadi meningkat.
Layaknya sebuah "Jurus Pamungkas", tentu MotS tidak sembarangan digunakan, karena jumlahnya memang tidak banyak. Kalau banyak, bukan "Jurus Pamungkas" lagi namanya hahaha.... Dan gw tidak akan membahas enak tidaknya, wajar tidaknya, efektif tidaknya keberadaan MotS. Whatever, mau tidak mau, suka tidak suka, inilah yang disediakan pencipta game ini untuk dinikmati dan dimanfaatkan bagi para gamer semua. So, lanjut saja....
Singkat kata, sekedar tambahan utk tulisan bro Fradel, gw akan berbagi dan berdasarkan pengalaman gw. Hal pertama, bahwa MotS adalah "Jurus Pamungkas", bahwa MotS terbatas jumlahnya, tentu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hal kedua, kapan MotS dimanfaatkan sehingga berfungsi dan berdayaguna secara efektif? Ini masalah "TIMING" dan diintegrasikan menjadi 2 pertanyaan :
1. Kapan saatnya berdasarkan agenda/kalender musim kompetisi?
Saat baru memulai kompetisi di Liga, saat baru dimulainya Cup maupun WCL gambaran tentang peta kekuatan para rival tentu sdh dihitung, tetapi gambaran peta persaingan (terutama di Liga) sesungguhnya baru terlihat setidaknya kompetisi telah berjalan 50% dalam bentuk tabel klasemen yang ada.
Saran Konkrit :
minimum setengah kompetisi berjalan = Cup baru di putaran 2 = WCL (Group Stage) partai ke-4.
2. Kapan saatnya berdasarkan lawan yang dihadapi?
Gw sedikit menambah dari ulasan bro Fradel. Gw melihatnya lebih detail lagi. Masalah kapan (saat lawan siapa) MotS digunakan menurut gw tidak melulu pada persaingan juara atau melepaskan diri dari degradasi, tetapi lebih kepada pencapaian posisi yg maksimal di akhir musim secara realistis.
Saran Konkrit :
Dari point 1 jelas bahwa efektif penggunaan MotS pada saat 50% musim berjalan. Utk di Liga : maka gunakanlan MotS saat menghadapi tim terdekat di peringkat klasemen. Apalagi jika musim hampir selesai, hitung-hitungan point semakin mudah ditebak dan kita akan mudah menentukan menghadapi siapa MotS akan digunakan. Tujuannya adalah target realistis di posisi berapa kita pada akhir kompetisi (Liga). Utk di Cup : plot target terlebih dahulu, partai/putaran ke berapa kita mau maen serius? Saran gw, gunakan MotS minimum jika kita sudah masuk 16 besar. Utk WCL : jika di group stage, sama seperti di Liga dan jika telah memasuki knockout phase, terserah aja kapan. Yang pasti lawan disana semua berat.
Note :
Ada satu hal konkrit lagi yang mgkn tidak kita sadari adalah kedalaman squad. MotS dan kedalaman squad adalah faktor yang bisa memberikan kelebihan pada permainan kita secara real/nyata dan sangat bisa kita optimalkan.
Finally, karena MotS cuma ada 2, maka bijak-bijaklah menggunakannya, apalagi jika ikut Cup dan WCL juga.
Tidak ada tujuan menggurui dan membenarkan apa yang gw tulis, gw sekedar share dari apa yang gw pahami. Gw tdk meminta persetujuan dari apa yang gw tulis krn tataran persepsi kita mgkn ada yang berbeda.
SEMANGAT Indonesia! ^_^