FINAL TOP LEVEL INDONESIA SEASON 14 (LEG 1)Setelah lama saya tidak membuat tulisan tentang bigmatch-bigmatch Top Level Indonesia, kini waktu dan kesempatan yang cocok untuk melakukan itu pun tiba
Kali ini saya senang menyoroti tentang kiprah dua tim yang paling kencang melaju di level tertinggi GKO Indonesia season 14 ini, yakni Saputra FC dan Garuda Phoenix.
Setelah melakoni 9 pertandingan (hampir sepertiga dari seluruh pertandingan liga yang akan diselesaikan) kedua tim saat ini sedang dalam performa terbaiknya. Bukan hanya terlihat dari prosentase kemenangan mereka, namun juga produktivitas gol yang mereka bukukan.
Sampai dengan matchday 9 baik Saputra FC maupun Garuda Phoenix telah membukukan 8 kemenangan dengan 30 dan 31 gol berhasil mereka lesakkan ke gawang lawan-lawannya. Itu berarti minimal 3 gol mereka cetak di setiap pertandingan.
Bahkan Garuda Phoenix telah membuat rekor baru dalam selisih gol kemenangan terbesar di Top Level (TL) Indonesia yakni 8-0 saat menjamu Milano FC yang merupakan tim pendatang baru di TL Indonesia season 14 ini.
(
dapat dilihat pada link berikut: http://forum.gokickoff.com/index.php?topic=15079.msg107159#msg107159 )
Kini mereka tengah bersiap-siap untuk bertemu di laga ke 11 yang akan dilangsungkan pada Hari Rabu, 15 Juli 2015. Sebagai pengamat saya berpendapat inilah FINAL TOP LEVEL INDONESIA SEASON 14 (LEG 1) karena pemenang pertandingan ini merupakan tim dengan peluang terbesar untuk menjadi juara paruh musim bahkan di akhir musim nanti (dengan asumsi mengabaikan faktor cedera, akumulasi kartu dan MotS lawan-lawannya). Karena bertindak sebagai tuan rumah, Saputra FC punya kans lebih besar untuk menang apalagi kualitas stadion THE BEST sudah tersemat dalam profil tim ini, namun patut diingat bahwa Garuda Phoenix adalah tim yang paling berpengalaman di GKO Indonesia yang kini sedang menuai hasil positif (baca: sukses) dari pembinaan pemain-pemain mudanya terdahulu. Sebut saja Gajah Mada Wibawa, Balihung Utunggadewa, Najamudin Firasat, dan Benjamin Caro yang merupakan pemain-pemain kunci kesuksesan Garuda Phoenix dalam 2 edisi terakhir kompetisi TL Indonesia.
Berbeda dengan Garuda Phoenix yang menuai sukses karena pembinaan pemain-pemain mudanya seperti halnya Sriwijaya FC, sang lawan Saputra FC boleh dibilang mirip dengan FC BERTOCALINE yang mengandalkan pembelian-pembelian pemain-pemain asing secara tepat guna. Sakonwat Suriyamongkol dan Suphap Nimnanhemin adalah 2 contoh sukses pembelian pemain-pemain asing Saputra FC.
Dua warna kesuksesan yang berbeda ini sangat menarik untuk dicermati. Inilah super bigmatch yang layak dilihat oleh kita semua. Tanpa bermaksud mengesampingkan tim-tim sarat pengalaman lainnya, patut diakui bahwa kedua tim inilah yang saat ini paling berpeluang menjadi juara TL musim 14. Selamat bertanding Bro Rangga dan Bro Dron.