Musim ke 15 tidak terasa sudah hampir berakhir. Besok, 30 Januari 2016 menjadi matchday ke 30 alias terakhir di musim ini, diikuti penentuan juara baru Piala Indonesia 2 hari kemudian. Menjelang matchday terakhir, pendekatan masing2 manager sudah pasti berbeda. Ada yang masih
ngotot karena mengejar terget juara atau promosi, ada juga yang masih mati-matian menghindari jurang degradasi, dan sebaliknya ada juga yang sudah santai-santai karena tidak punya target apapun.
Sejak awal musim ini Banteta FC cuma mentargetkan lolos dari degradasi di TL musim 15 (dan target yang masih sama di musim depan). Oleh karenanya dalam menghadapi mathday terakhir musim ini, Banteta FC termasuk golongan terakhir; yakni sudah santai-santai karena tidak punya target apapun untuk matchday terakhir.
Ketimbang nganggur, saya iseng-iseng membuat hitung-hitungan akan dua hal yang menurut saya cukup penting:
tanggal maintenance menjelang musim ke 16, dan hitung-hitungan untuk
upgrade stadion.
(1) tanggal maintenance menjelang musim ke-16Memperkirakan tanggal maintenance cukup penting untuk tim-tim yang punya rencana
upgrade akademi. Mengingat jika upgrade akademi belum selesai saat maintenance, otomatis pemain-pemain hasil akademi masih berdasar level akademi yang sebelumnya.
Sebagai contoh jika maintenance di tanggal 14 bulan x tahun y, sementara upgrade dari akademi good ke very good di tanggal 1 yang berarti selesai tanggal 15, maka otomatis pemain di musim tersebut masih pemain-pemain dari akademi good. Tentu sayang sekali karena sepanjang musim itu manager harus membayar biaya perawatan akademi very good, sementara akademi
cuma menghasilkan pemain muda dari akademi good.
Melihat pola maintenance yang kurang lebih sama, maka saya memprediksi:
maintenance menjelang musim ke 16 terjadi tanggal
20 Februari 2016 yang diikuti tiga
friendly match tanggal 24, 27, dan 29 Februari 2016 (keterangan:
friendly match tanggal 22 Februari 2016 biasanya 'dimasukkan' ke jadwal musim ke-15 walaupun terjadi setelah maintenance), dan
matchday pertama musim ke-16 di tanggal 2 Maret 2016.
Berdasarkan prediksi di atas, saya menyarankan para manager yang berniat
upgrade akademi sebaiknya dimulai sebelum tanggal 6 Februari 2016, sehingga selesai sebelum tanggal
maintenance. Lebih cepat tentu lebih baik.
DISCLAIMER: tanggal di atas hanyalah prediksi dari manager newbie, sangat mungkin bisa meleset. Jauh lebih baik jika
upgrade dimulai jauh sebelum tanggal 6 Februari 2016.
(2) upgrade stadionDi dunia nyata, stadion menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang ekonomi sebuah tim profesional. Itulah mengapa banyak tim yang berlomba-lomba membangun atau merenovasi stadion ketika stadion lama mereka dirasa sudah kurang mendukung. Hal yang kurang lebih sama juga diterapkan di
game ini. Semakin baik kualitas stadion, semakin tinggi harga tiket dan semakin tinggi pula pemasukan (ditambah lagi ada faktor memberi keuntungan bagi tim tuan rumah), semakin banyak kursi terisi semakin tinggi pula penghasilan.
Terkadang saya melihat ada tim-tim di (maaf) divisi bawah dengan kapasitas stadion sampai 25000 bahkan di atas 30000. Jika stadion bisa selalu terisi penuh maka tidak masalah, tapi jika sebaliknya? Bukan untung yang didapat, tapi justru
buntung. Kita harus memperkirakan 'kebutuhan' kapasitas stadion sehingga nantinya tidak banyak kursi yang tidak bertuan, mengingat biaya perawatan yang harus kita bayar dihitung per kursi (dan kualitas) yang kita miliki. Berdasar posting salah satu member senior di forum internasional, Littman, berikut pemasukan dan biaya perawatan stadion:
The ticket price for a match depends on the quality of the stadium as follows.
Very Bad --> 8 G/seat --- Maintance 1 G/seat
bad --> 9 G/seat --- Maintance 2 G/seat
Okay --> 10 G/seat --- Maintance 3 G/seat
Good --> 11 G/seat --- Maintance 4 G/seat
Very Good --> 12 G/seat --- Maintance 4 G/seat
The Best --> 13 G/seat --- Maintance 5 G/seatSetelah kita tahu berapa pemasukan dan biaya perawatan stadion, hal terpenting berikutnya adalah memperkirakan kebutuhan kapasitas stadion. Berdasarkan game manual, rating menjadi patokan berapa banyak jumlah penonton. Berikut penjelasan di game manual:
Number of spectators for a match depends on the average rating of both team (Home team account for 70% and away team account for 30% ) as follows:
more than 8000 spectators --> 32000-40000
6000-8000 spectators --> 26000-32000
4500-6000 spectators --> 22000-26000
2500-4500 spectators --> 18000-22000
1500-2500 spectators --> 13000-18000
500-1500 spectators --> 10000-13000
less than 500 spectators --> 6500-11000'
Spectators ' di sini merupakan angka yang didapat dari perhitungan:
(70% x rating tim kandang) + (30% x rating tim tandang) Sebagai contoh, jika rating tim kandang 4000 dan rating tim tandang 5000, maka akan didapat hasil
(70% x 4000) + (30% x 5000) = 2800 + 1500 = 4300 spectators Berdasarkan game manual, antara 2500-4500
spectators akan mendatangkan 18000-22000 penonton. Dari range tersebut, 4300
spectators kemungkinan akan mendatangkan sedikitnya
21500 penonton.
Dari data di atas teman-teman bisa memperkirakan kebutuhan kapasitas stadion masing-masing. Saya berharap tulisan ini bisa sedikit membantu sehingga tidak banyak kursi tidak bertuan di stadion teman-teman semua. Akhir kata, newbie berharap koreksi dari teman-teman semua, apalagi jika ada data yang ternyata sudah tidak up to date. Mohon koreksinya teman-teman.
