Author Topic: KUTUKAN SANG MANAGER JILID 2  (Read 1701 times)

asgi

  • All Star Team
  • ****
  • Posts: 311
    • View Profile
KUTUKAN SANG MANAGER JILID 2
« on: March 03, 2015, 12:34:13 PM »
Pertama-tama saya minta maaf jika ada beberapa maneger yang kurang senang dengan treat yang saya sampaikan di KUTUKAN SANG MANAGER jilid 1 pissss......
 :)
Kedua maneger indonesia merupakan manejer terbaik pilahan GKO mania saat ini.
Manager Utama : Bro Kerry
Kalau melihat statistik perjalanan tim bro kerry abal abal fc diawali pada season 6 diliga D1 dan mampu menembus Top level pada season 13 musim ini merupakan prestasi yang menjanjikan dan memang layak sebagai manager timnas. sebelumnya bro kerry juga pernah menangani timnas u21 kalau gak salah season 11. Waktu menangani timnas u21 tim abal abal fc finish di urutan 9 liga B1...dan musim berikutnya kembali menempati posisi 2 dan berhak ke TL musim ini.
Dari sedikit analisa yang bisa saya ambil sementara ada semacam penurunan prestasi di liga setiap maneger indonesia yang melatih timnas dan ini terulang setiap tahunnya.
Maneger U-21 : Bro I_Josh
Siapa yang tak kenal bro i_josh yang mengawali karir di GKO sejak season ke-4 di liga D12 dan 3 musim berselang mampu menembus TL dan bertahan sampai sekarang. Prestasi tertinggi bro i_josh pernah menjuarai CUP di season ke 5 dan masuk final di musim 11, sedangkan di TL mampu menempati peringkat 4 di season 7 dan 9 dan tidak pernah keluar dari 7 besar. Sangat disayangkan jika musim ini tim j0j0_undine tidak mampu bertahan di TL. Tapi musim masih panjang dan saya berharap bro i_josh mampu bangkit karna saat ini  jojo baru mengemas 1 kemenangan 2 seri dan 7 mengalami kekelahan.

Sekali lagi saya menegaskan mudah-mudahan ini bukan disebabkan karena kedua tim sedang menangani timnas sehingga kosentrasi tim terbagi dan menyebabkan ketimpangan antara menangani timnas atau klub.

Mudah-mudahan ini bukan "KUTUKAN SANG MANAGER"
 :(
Top Level Season 12
Runner Up Liga B1 Musim 11
Winner Liga C-9 Musim 9
Winner Liga D-26 Musim 8

Fradel Rovajar

  • Moderator
  • Legendary Team
  • *****
  • Posts: 1013
    • View Profile
Re: KUTUKAN SANG MANAGER JILID 2
« Reply #1 on: March 06, 2015, 09:53:55 AM »
Saya beberapa kali membaca thread yang dibuat bro Asgi ini, dan saya jadi penasaran, sebenarnya apa arti kata kutukan itu.  Akhirnya saya coba mengacu pada salah satu bahasa tertua di dunia yakni Bahasa Ibrani. Kata yang diterjemahkan “kutukan” berasal dari kata Ibrani ʼa•rar′ dan kata benda yang terkait, meʼe•rah′ yang bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia menjadi suatu pernyataan yang khidmat atau ramalan tentang suatu malapetaka dan, apabila diucapkan oleh Allah/Tuhan atau oleh seseorang yang berwenang, memiliki makna nubuat (ramalan yang pasti terwujud) dan kuasa.

Nah jika dihubungkan dengan pengertian Kutukan Sang Manajer dalam tulisan Bro. Asgi, maka ada satu komponen yang perlu dipenuhi sehingga makna itu benar-benar tepat yakni seseorang yang memiliki kuasa yang mengucapkan kutukan itu. Siapa?  Saya lihat tidak ada. Bro Asgi pun dalam hal ini adalah pengamat yang memberi kesimpulan akan rangkaian kejadian beruntun yang berpola mirip, dimulai oleh Bro.Tengku Asuka, Bro.M4LD, Bro. Fachrudin, Bro Harvie, Bro. Angel, Bro.Kerry, dan Bro.Josh yang sementara ini mengalami penurunan prestasi Klub saat menangani tim nasional.  Satu-satunya manajer yang lolos dari pola tersebut adalah Bro.Violent Wave. (mohon dikoreksi jika pernyataan saya ini keliru karena kurangnya data atau informasi)

Nah bagaimana sampai kata kutukan masuk dalam urusan olah raga atau game?  Rupanya ini kreativitas para jurnalis olahraga yang rajin membaca referensi sejarah suatu klub atau atlet tertentu yang belum berhasil mencapai prestasi maksimal.
Contoh:
1.   “Kutukan Roland Garros (nama lapangan tempat berlangsungnya turnamen tenis grandslam Prancis Terbuka)” diberlakukan pada petenis-petenis seperti Boris Becker atau Stefan Edberg yang pernah menjadi petenis nomor 1 dunia dan sudah berhasil menjuarai 3 turnamen grandslam bergengsi (Australia Terbuka, Wimbledon, dan Amerika Terbuka) namun belum pernah berhasil 1 kalipun menjuarai Turnamen Tenis Prancis Terbuka bahkan hingga mereka pensiun dari dunia tenis.
2.   “Kutukan Juara Tanpa Mahkota” diberikan pada tim nasional Belanda yang sudah berhasil mencapai final Piala Dunia Sepak Bola sebanyak 3 kali (1974, 1978, dan 2010) namun selalu gagal memenangkan Piala Dunia tersebut karena selalu dikalahkan oleh lawan-lawannya di partai final.
3.   “Kutukan Gelar Beruntun” di Liga Champion, maksudnya belum ada 1 tim tertentu yang berhasil menjuarai Liga Champion 2 kali berturut-turut sejak diberlakukannya nama turnamen “Liga Champion” yang merupakan piala paling bergengsi di turnamen antar klub Benua Eropa.

Ya, pada akhirnya adalah sah-sah saja jika seseorang menganggap itu sebagai kutukan, namun bagi saya secara pribadi itu terlalu berlebihan jika disebut sebagai kutukan (mengacu kembali kepada pengertian kutukan dalam arti sesungguhnya). Lantas kata-kata apa yang cocok untuk dijadikan sebagai pengganti kata “kutukan”? Hmmm ada pendapat/ide kawan-kawan?

Kalau pendapat saya itu cocok disebut “Pola Negatif”

Jadi sampai saat ini masih terjadi “Pola Negatif Sang Manajer Timnas”
Ayo semangat Bro. Josh dan Bro.Kerry, patahkan pola negatif tersebut.  Temukan sebuah formula yang pas dalam meramu formasi dan taktik di tim bro masing-masing. Saya dan manajer lain tidak akan bisa sepenuhnya membantu karena bro dan tim bro sudah menyatu dalam emosi dan dalam feeling. Jadi bro berdualah yang paling mengenal tim bro masing-masing. Don’t Give Up! Salam sukacita dan komera! :)


« Last Edit: March 07, 2015, 03:09:21 PM by Fradel Rovajar »

asgi

  • All Star Team
  • ****
  • Posts: 311
    • View Profile
Re: KUTUKAN SANG MANAGER JILID 2
« Reply #2 on: March 07, 2015, 06:48:32 AM »
JUDUL ADALAH SIHIR, DAPAT DITERIMA SERTA MASUK AKAL” setidaknya inilah yang menjadi alasan kenapa saya memberi judul yang sensasional pada tulisan saya
 :)
Kalau kita lihat dari segi artinya Judul adalah wahana untuk meneropong isi. Oleh karenanya, memberi judul pada sebuah tulisan sangatlah penting. Judul adalah objek paling awal yang menuntun calon pembaca mau membaca isinya atau tidak. Memilih dan memberi judul ibarat memberi ‘nafas kehidupan’ awal pada sebuah tulisan. Lho kok? Lha iya. Kalau umpamanya judul kurang atau tidak menarik sama sekali, dan kemudian tidak ada yang baca, ya artinya tidak ada kehidupan dari segi pembaca. Padahal isinya bisa jadi sangat menghidupkan dan amat berbobot. Kira-kira seperti itulah
 :)
Coba kita amati dari segi individu. Orang dinilai dari penampilan pertamanya. Ketika kita bertemu seseorang maka penilaian pertama yang muncul adalah lewat penampilan kita, pakaian yang kita pakai, dan bahasa tubuh kita gunakan. Sebuah tulisan dinilai pertama kali adalah dari judulnya. Ia juga, sangat mungkin akan melahirkan rasa tertarik dan rasa tidak tertarik. Artinya orang bisa jadi tidak suka membaca isi tulisan, karena melihat judul yang hambar. Dengan judul juga, dapat menuntun seseorang untuk membuka isinya, atau tidak. Wah mulai nyeleneh nih….

Kembali kelaptop….

Sebetulnya saya tidak permasalahkan saran yang diajukan bro fradel yang menganggap kutukan sebagai kata yang berlebihan. Dan untuk memperhalus makananya diganti dengan “pola negatif” itu sah-sah saja. Mungkin teman-teman yang lain juga akan sependapat dengan bro fradel. Kalau seandainya judulnya tidak saya buat sebagai “KUTUKAN” mungkin pembaca kurang tertarik dengan tulisan yang saya posting. Ini hanya pemanis makna bahwa sebuah judul akan sangat berpengaruh terhadap pembaca dan bikin penasaran. Walaupun isinya tidaklah sesadis judulnya…hehe..lho kok semakin semangat ya………

Dan betul yang dikatakan bro fradel satu-satunya manager yang terlepas dari kutukan ya cuma “Bro vio” tapi masih sayang walaupun selamat dari kutukan bro vio juga belum mampu mengangkat level timnas sesuai yang diharapkan dan kita sudah pernah membahasnya di kutukan maneger jilid 1. Jujur saya juga udah merasakan kutukannya…setidaknya dari situ mulai terjadi pola beruntun sehingga membuat saya menganggapnya sebagai “kutukan” hehe sadizzzzzz……

Melalui  treat ini saya menantang bakal calon manejer untuk season berikutnya bahwa kutipan dari bro vio yang isinya “ Awal Pembuktian : Dirimu Adalah Orang Yang Tepat Sebagai Manager Timnas”
Sekaligus mampu mematahkan “KUTUKAN SANG MANAGER
 :)
Top Level Season 12
Runner Up Liga B1 Musim 11
Winner Liga C-9 Musim 9
Winner Liga D-26 Musim 8

Fradel Rovajar

  • Moderator
  • Legendary Team
  • *****
  • Posts: 1013
    • View Profile
Re: KUTUKAN SANG MANAGER JILID 2
« Reply #3 on: March 07, 2015, 02:57:40 PM »
Thanks untuk tanggapannya bro Asgi.  Saya setuju dan mengakui dengan jujur bahwa judul tulisan yang bro Asgi buat sangat menarik, termasuk bagi saya sehingga berkali-kali membacanya. 8) 8)

Sekarang berbicara mengenai prestasi timnas. Saya rasa faktor utamanya bukan hanya soal siapa MANAJER TIMNASnya. Menengok kesuksesan Tim Nasional Argentina, China, dan Thailand, saya sependapat dengan Bro.Vio yang pernah membahas hal ini bahwa yang menjadi faktor penentu utama prestasi sebuah tim nasional adalah kualitas pemainnya dulu, dan bicara soal kualitas pemain maka kualitas akademi adalah mutlak menjadi  fondasinya. Pelatih sekelas Guardiola atau Mourinhopun tentu akan sulit mencapai sukses bersama sebuah tim yang kualitas pemainnya buruk.

Timnas Argentina adalah satu contoh timnas yang paling sukses berprestasi di GKO ini. Siapapun yang menjadi Manajernya, timnas Argentina dapat secara konsisten berprestasi tinggi di level internasional dan bisa dikatakan menjadi tim spesialis turnamen, apa sebab? Karena mereka memiliki stok pemain-pemain yang berkualitas tinggi dari akademi-akademi The Best yang kemudian dibina dengan spesifikasi skill yang jelas dan terarah.

Mohon maaf, kalau bicara soal akademi, saya juga tidak memiliki keleluasaan berbicara mengenai hal itu karena saya sendiri masih harus berjuang untuk dapat menggapai kualitas akademi The Best buat tim saya.

Faktor penentu sukses berikutnya barulah sang MANAJER yang menangani Timnas. Kemampuannya membaca kelebihan dan kelemahan lawan, kejeliannya dalam memilih pemain yang berkarakter pas dengan filosofi, formasi, dan taktiknya merupakan kemampuan yang sangat mendasar yang HARUS dimilikinya. Setelah itu barulah faktor pengalaman dan feeling manajer itu akan memperlengkapi dimulainya sebuah perjalanan menuju prestasi tinggi.

Saya melihat masih banyak manajer klub yang antusias untuk menjadi MANAJER TIMNAS INDONESIA. Jadi bro Asgi tidak perlu khawatir, tantangannya akan selalu dilayani oleh para manajer klub yang mencalonkan diri setiap musimnya.

Salam sukacita dan komera!!! :) :) :)
« Last Edit: March 07, 2015, 03:54:28 PM by Fradel Rovajar »

asgi

  • All Star Team
  • ****
  • Posts: 311
    • View Profile
Re: KUTUKAN SANG MANAGER JILID 2
« Reply #4 on: April 18, 2015, 03:59:49 AM »
Perlahan tapi pasti...bro joj0 dan kerry sepertinya mampu keluar dari tekanan dengan harapan mampu menghapus "KUTUKAN SANG MANAGER"
 8)
Top Level Season 12
Runner Up Liga B1 Musim 11
Winner Liga C-9 Musim 9
Winner Liga D-26 Musim 8