Team Scouts (TS) ibarat mata-mata dalam SPY GAME yang selalu mengikuti target tanpa kompromi atau JHONY ENGLISH nya BEAN walau kelihatan kocak tapi selalu beruntung. Mungkin ini pantas disematkan sedikit di GKO Indonesia yang sering berburu pemain yang berkualitas. TS punya dua tugas penting, pertama dapat menganalis atau mengevaluasi harga tawaran maksimum dari seorang pemain. Kedua bisa memperkirakan kekuatan dari seorang pemain. Sesederhana itukah??? Mungkin masih banyak manajer nasional yang tidak memperhatikannya termasuk penulis sendiri ^_^. TS merupakan bagian dari staff tim yang fungsinya sejajar dengan pelatih dan tim medis. Dalam beberapa kasus penulis mencoba untuk menganalisis kegunaan dalam TS. Untuk membeli pemain ada kalanya kita membutuhkan analisis TS walau membutuhkan sedikit energi 40% itusih biasa dan kita dapat paparan pemain yang kita incar. Atau pada saat transfer market terbaru kita juga bisa melihat level pemain yang diincar. Bicara masalah level tentu kita berharap level pemain tinggi yang berpengaruh terhadap permainan tim tanpa mengesampingkan manfaat fitur yang lain. Kadang kalanya sebagai manejer untuk membeli pemain akan selau memperhatikan level, tinggi sedang atau rendah. Penulis sendiri cendrung menengah keatas. Untuk mendapatkan itu peranan TS sangat penting. Sedikit pengalaman penulis mengincar pemain yang mempunyai level 50 walau sedikit mahal penulis berusaha untuk mendapatkan pemain tersebut sambil memantau waktu transfer list pemain. Setelah pemain dapat penulis mencoba masukkan ke skuat utama dan memperhatikan level pemain. Ternyata sangat jauh dari harapan level cuma 42. Dari sinilah penulis paham akan manfaat TS yang terabaikan selama ini. Bagaimana dengan manejer yang lain???