KETIKA SOLIDARITAS & GENGSI MENGESAMPINGKAN MOTS

[Fradel Rovajar]

“Lawan berikutnya berat nih” ucap Abun kepada kawan sepermainan GKOnya, Murad.  “Gitu aj kok repot Bun? Murad menanggapi dengan ringan menirukan trade mark kata-kata almarhum Gus Dur. “Hajar aja pakai MotS” Murad melanjutkan kata-katanya.  “Hmmm, bener juga ya, Rad”  Abun menanggapi dengan positif ide Murad.
Percakapan demikian sepertinya umum di kalangan GKO mania baik di negeri ini maupun manca negara. Lawan berat di liga atau Cup tak usah risau, MotS siap membantu walaupun  tidak 100% menjamin direngkuhnya kemenangan.  Namun apakah itu menjadi pola baku? 
Jawaban dari pertanyaan itubergantung  pada klub mana dan siapa manajernya.  Saya coba melihat pada liga Top Level Argentina.  Apa yang terjadi saat 3 jawara Argentina yang meliputi Club Atletico Talleres, Chespis, dan Los Gurises  FC saling berhadapan.  Secara logis jika mereka berambisi menjadi yang terbaik di Top Level tentu MotS akan digunakan menjadi  “oli” yang akan memperlicin jalannya kemenangan mereka.  Namun itu  tidak (baca:belum) terjadi sampai dengan tulisan ini saya buat.  Silakan lihat link-link berikut ini:
http://www.gokickoff.com/team_match_detail.php?match_id=5168287
http://www.gokickoff.com/team_match_detail.php?match_id=5168312
http://www.gokickoff.com/team_match_detail.php?match_id=5168359
http://www.gokickoff.com/team_match_detail.php?match_id=5168407
http://www.gokickoff.com/team_match_detail.php?match_id=5168432
Memang ada beberapa alasan yang mungkin akan melandasi keputusan mereka  untuk tidak menyentuh MotS.  Bisa jadi mereka masih menyimpan asa di turnamen World Champion Cup (WCC), atau juga CUP, tetapi bukan tidak mungkin solidaritas dan gengsi memengaruhi mereka.  Rasanya tidak “gentle” jika kemenangan yang direngkuh harus diperoleh melalui MotS, begitulah mungkin apa yang ada di benak dan hati mereka masing-masing.
Selanjutnya  apa pemicu solidaritas dan gengsi tersebut.  3P maksud saya Pertemanan, Prestasi dan Prestise mereka itu jawabannya.  Mereka klub-klub lama, mereka mengenal baik satu sama lain, mereka juga punya thropy-thropy yang dapat dibanggakan, so mereka memandang MotS bukan lagi sebagai kebutuhan utama, bahkan mungkin kalau ada polling apakah MotS layak disematkan di game ini atau tidak, mereka  mungkin akan menjadi pelopor untuk menjawab “tidak”.
Ini sekadar celoteh dan dugaan. Benar atau tidaknya, harus menunggu sang waktu tiba.  Yang penting, tetaplah bersukacita dan komera! Tentunya.