Teman-teman yang menggemari lagu-lagu pop pasti masih ingat lagunya Bunga Citra Lestari (BCL) yang berjudul Cinta Pertama (Sunny) yang diperkenalkan dan menjadi populer pada tahun 2006
Dalam satu baris refrainnya disebutkan : “Mana sunny, mana sunny ku”
Memang ini lagu cinta yang berlatar belakang seorang gadis yang sedang gundah mencari kembali kekasihnya yang menghilang tak tahu ke mana.
Namun rupanya hal yang mirip juga terjadi dalam game ini. Hanya saja bukan seorang gadis yang merindukan dan mencari kekasihnya yang hilang entah ke mana, namun klub-klub yang sudah meraih prestasi namun ditinggal para manajernya
Berikut ini beberapa klub yang pernah meraih prestasi bagus namun ditinggal manajernya.
1.
Wadak Leh FC (149288) Liga B-3 nama manajer
Kahfi Fii (80288) waktu online terakhir 22/07/2012 13:40:37
2.
Crystal Galaxy FC(140098) Liga B-2 Nama Manajer
Wiliam Sindhutomo (74335) waktu online terakhir 20/09/2012 11:39:22
3.
AC CooL (191675) Liga B-1 Nama Manajer:
AsQ0L (103797)waktu online terakhir 29/10/2012 14:48:59
4.
Zeger FC (120445) Liga Top Level nama manajer
Zhino no (60795) online terakhir 03/11/2012 19:23:19
5.
barkelonan (114479) Liga Top Level nama manajer
aryo bil (57968) online terakhir 19/11/2012 13:30:18
Silakan tambahkan lagi daftar di atas bila teman-teman tahu klub-klub berprestasi lainnya yang lama ditinggal manajernya (tentu yang dimaksud bukan klub yang di BAN)
Ada berbagai kemungkinan alasan para manajer tersebut meninggalkan klubnya antara lain:
1. Bosan dengan game GKO dan mengikuti game lain yang dianggap lebih menarik.
2. Tidak ada waktu lagi untuk online karena kesibukan pekerjaan, sekolah, atau kuliah.
3. Buat akun baru dan berharap memperoleh materi pemain yang lebih baik dari admin.
Memang seperti lirik lagu “Tak Ada Yang Abadi” yang dipopulerkan oleh kelompok band PETERPAN (sekarang NOAH) tahun 2008. Tak ada yang bisa menjamin bahwa seorang manajer GKO akan terus bersama klubnya.
Nah, sejauh mana teman-teman “mencintai” klubnya masing-masing? Semoga selama GKO masih ada, kita bertahan dengan klub kita masing-masing tidak soal sedang senang karena menang atau gundah karena kalah. Apapun yang terjadi tetaplah Komera!