« on: December 12, 2012, 05:05:17 AM »
Siang itu pukul 12.15 WIB saat Dio berjalan tergesa-gesa dengan tas notebooknya ke sebuah Café di kawasan Kemang Jakarta Selatan. Dengan cepat matanya berkelebat pada sebuah bangku kosong, tidak jauh dari toilet di Café itu.
Dio tidak memperhatikan pramusaji yang datang mendekat untuk menanyakan pesanan. Ia segera membuka tas notebooknya, duduk, dan tak lama kemudian jemarinya sudah menari di atas keyboard netbook buatan Taiwan yang dibelinya 6 bulan lalu.
Sang pramusaji dengan ramah menanyakan “pesan apa mas?” pikiran Dio yang sudah hanyut dengan jadwal tanding GKO gagal menangkap pertanyaan itu dengan jelas. Ia masih terdiam, dan ketika untuk keduakalinya pramusaji tersebut menanyakan “maaf, mau pesan apa mas?” dengan cepat Dio menjawab “ gokickoff mbak”
Si Pramusaji bingung, namun segera ia tersenyum persis seperti yang diajarkan supervisornya waktu Waiters Training 3 bulan yang lalu dan mengatakan “maaf menu gokickoff tidak ada mas?
Belum sempat senyumnya habis, sang pramusaji dikejutkan oleh teriakan Dio “Siaaal, kebobolan!”
Sang pramusaji yang kesal karena sapaan ramahnya diabaikan, kontan tidak bisa mempertahankan keramahannya lagi, dengan sinis ia mengatakan “dasar kere, ke sini cuma mau internetan gratis!”
Dio yang memang punya karakter “cuek” (baca:tidak tahu malu) tetap asyik menyimak jalannya match GKO Note: Cerita ini bersifat fiktif belaka, hanya rekaan dan imajinasi sang penulis dengan tujuan menghibur para gko mania. Jika ada nama dan situasi yang sama, yakinlah bahwa itu hanya kebetulan belaka. Semoga terhibur
« Last Edit: December 13, 2012, 04:46:26 AM by Fradel Rovajar »
Logged