Author Topic: Makna Posisi Dalam Sepak Bola  (Read 2290 times)

fachrudin sheva

  • National Team
  • ***
  • Posts: 124
    • View Profile
    • chelsea indonesia
Makna Posisi Dalam Sepak Bola
« on: February 01, 2013, 12:28:56 PM »
Dalam sepakbola, posisi itu ibarat
rumah. Tidak harus seseorang
selalu berada di rumahnya. Untuk
keperluan-keperluan tertentu, ia
kadang harus keluar rumah. Meski
demikian, setiap hari ia harus
selalu pulang ke rumahnya.
Demikian pula posisi dalam
sepakbola. Tidak berarti bek kiri
harus selalu berada di sebelah kiri
dan di belakang para pemain yang
lainnya. Bahkan tidak selalu
pemain sisi kanan harus selalu
dan setiap saat berada di sisi
kanan. Keluarnya seorang pemain
dari posisinya disebut sebagai ‘out
of position’ (diluar posisi).
Namun perlu diingat, seorang bek
kiri meskipun kadang-kadang
berada diluar posisinya namun ia
adalah pemain yang harus paling
sering berada dalam posisi
aslinya. Jika tidak demikian, tidak
perlu ada penetapan posisi dong.
Lebih dari itu, posisi adalah
tanggung jawab. Pemain di
lapangan ibarat penjaga rumah.
Jangan sampai ada maling atau
perampok memasuki rumah kita
sementara rumah kita sedang
kosong tak terjaga karena kita
tidak sedang ada di rumah. Bisa-
bisa rumah kita dijarah atau
bahkan dibakar habis!
Keberadaan seorang pemain pada
posisinya terutama sangat penting
ketika tim sedang bertahan (tidak
menguasai bola). Ketidakdisiplinan
seorang pemain pada posisinya,
terutama para pemain belakang,
akan membuat musuh leluasa
menembus pertahanan untuk
kemudian mencetak gol.
Pada dasarnya, seorang pemain
sebisa mungkin selalu bermain
pada posisi aslinya (disebut ‘on
position’). Namun terkadang,
seorang pemain dituntut ‘out of
position’ karena beberapa alasan,
misalnya untuk melakukan
kombinasi umpan, variasi
serangan, dan sebagainya.
Kombinasi umpan seperti satu
dua berganda, satu dua plus
orang ketiga, overlap, dan
sebagainya tidak bisa tidak
menuntut mobilitas, yang tidak
jarang menuntut pemain harus
keluar dari sarangnya. Demikian
pula variasi-variasi serangan juga
penting untuk dilakukan agar
serangan yang terbangun menjadi
tak terduga, mengejutkan, dan
sulit untuk di-intercept oleh tim
lawan. Namun lagi-lagi perlu
diingat, begitu tuntutan-tuntutan
tersebut telah usai, hendaknya
seorang pemain segera kembali ke
posisi aslinya.
Menjadi penting pula untuk
dipahami oleh tim, bahwa ketika
ada seorang pemain ‘out of
position’, hendaknya ada pemain
lain yang untuk sementara
menjaga posisi yang ditinggalkan,
jika memang ketika itu posisi
tersebut tidak boleh kosong (akan
berbahaya atau tidak
menguntungkan jika dibiarkan
kosong).


Sekian dulu dari saya :)

ytbpom

  • Professional team
  • **
  • Posts: 58
    • View Profile
Re: Makna Posisi Dalam Sepak Bola
« Reply #1 on: February 04, 2013, 12:19:16 PM »
Menarik sekali apa yang disampaikan oleh bro Fach ini. Dalam real life football, memang ada beberapa pandangan mengenai 'out of position' ini, IMHO. Dan kita semua tahu bahwa strategi untuk ini sudah disediakan di GKO. Saya akan coba memberikan pandangan saya.

1. Tetap di posisi masing-masing.
Ada beberapa tipe pelatih yang lebih suka apabila timnya bertahan di posisinya masing2 dan tidak pernah keluar dari posisinya (kecuali dalam situasi set piece/bola mati seperti tendangan penjuru atau tendangan bebas). Di GKO sendiri opsi ini tersedia di "Playing Style" - "Roaming" - "Stick to Position". Dengan pengaturan ini, maka setiap pemain akan menjaga daerahnya secara terus menerus. Mereka akan jarang sekali meninggalkan daerahnya. Bahkan seingat saya ada game sepakbola yang menilai efektifitas permainan seorang pemain dari sering tidaknya ia meninggalkan posisinya. Semakin jarang, maka efektifitasnya dinilai semakin bagus.

2. Bebas bergerak ke mana saja.
Taktik seperti ini sering juga disebut sebagai "Total Football". Dalam strategi ini, semua pemain bebas bergerak ke mana saja. Ketika bertahan, pemain depan pun bisa mundur hingga ke daerah penalti timnya untuk bertahan. Dan ketika menyerang, semua pemain bertahan akan ikut naik untuk membantu penyerangan dan mengandalkan jebakan offside untuk penyerang-penyerang lawan. Klub Ajax dan timnas Belanda adalah tim yang terkenal dengan Total Football nya. Penerapan strategi seperti ini tentunya membutuhkan stamina yang prima dari para pemain. Di GKO, opsi ini tersedia di "Playing Style" - "Roaming" - "More Roaming".

3. Bertukar posisi antar 2 pemain.
Bertukar posisi antar 2 pemain atau sering disebut "Switch Position" biasanya dilakukan oleh para pelatih untuk membuyarkan konsentrasi bek lawan. Strategi ini lazim dilakukan untuk 2 pemain yang memiliki karakteristik hampir sama. Biasanya juga dilakukan di posisi yang sama, misalnya ML bertukar posisi dengan MR. FC kanan bertukar posisi dengan FC kiri, dll. Contoh yang paling baru adalah pertandingan timnas PSSI versus Yordania beberapa hari yang lalu. Di babak pertama timnas tampil cukup baik sebenarnya, dan pada saat itu posisi Okto di sayap kiri sempat bertukar dengan Andik Vermansyah yang sebelumnya beroperasi di kanan. Strategi ini tentunya akan membuat bingung bek yang sebelumnya ditugaskan untuk mengawal pemain2 tertentu. Sayangnya, opsi ini tidak/belum tersedia di GKO, CMIIW.

Saya sendiri tidak terlalu yakin bagaimana efek dari penerapan poin 1 dan 2 di game engine GKO ini. Mungkin ada yang mempunyai pengalaman dengan strategi2 di atas?
Arema Malang - 132146